Monday, January 16, 2017

Poin-poin Instalasi Sistem Operasi Jaringan Mode Text / CLI (Command Line Interface)

Pengertian Instalasi Sistem Operasi Mode Text / CLI ( Command Line Interface)

Instalasi sistem operasi jaringan mode teks ini adalah sebuah mode instalasi sistem operasi jaringan yang lebih banyak pengoperasiannya lebih banyak menggunakan keyboard karena pada mode ini tidak ada tampilan grafis pada monitor. Selain itu hasil dari instalasi sistem operasi jaringan mode text ini juga akan berbasis text sehingga pada layar monitor akan tampil warna hitam dengan banyak tulisan. Untuk mengoperasikan sistem operasi dengan mode text user atau admin harus hafal betul tentang perintah dasar linux. Debian dan Ubuntu Server merupakan salah satu contoh sistem operasi jaringan yang proses intalasinya menggunakan mode teks ini.


Baca Juga: Pengertian dan macam Partis Pada Linux

Poin - poin yang harus dilakukan dalam melakukan instalasi sistem operasi mode text

Ada beberapa poin yang yang harus diperhatikan pada saat kita melakukan instalasi sistem operasi berbasis text, diantaranya:

1. Konfigurasi BIOS untuk dapat melakukan boot melalui CD/DVD
Konfigurasi ini ditujukan agar pada saat komputer dinyalakan pertama kali maka sistem akan meload data pada boot yang pertama. jadi jika kita menggunakan instalasi dengan flashdisk maka arahkan boot pada flashdisk.

2. Pemilihan mode instalasi teks atau grafis (GUI)
Pemilihan mode ini ditujukan untuk menetukan mode yang digunakan pada saat instalasi sistem operasi, apakah menggunakan mode text atau menggunakan mode GUI (grafis). Jika kita ingin menggunakan mode text pada kita pilih install dan jika kita ingin mode GUI maka kita pilih grafical install

Baca Juga: Hal - hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Instalasi Sistem Operasi

3. Pemilihan bahasa, lokasi saat ini dan jenis keyboard
Ini dilakukan untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan, misal baha Indonesia maka hasil dan langkah instalasinya akan menggunakan bahasa indonesia.

4. Pengaturan jaringan dan nama host (komputer)
Ini dilakukan untuk mengatur jaringan dan nama host untuk komputer

5. Penentuan password untuk user root
tahap ini digunaka untuk membuat password root, password root direkomendasikan untuk menggunakan perpaduan antara huruf dan angka

6. Pembuatan user baru
Tahap ini dilakukan untuk membuat user baru root

7. Penentuan pewaktuan sesuai lokasi saat ini
Langkah ini dilakukan agar waktu pada komputer sesuai dengan waktu kita

8. Penentuan skema partisi yang akan digunakan
Pada tahapan ini akan digunakan untuk menentuan skema partisi yang akan digunakan

9. Pengelolaan sumber paket aplikasi (CD atau mirror)
Pada tahap ini untuk menentukan sumber paket aplikasi yang akan diistall, biasanya klik tidak jika semua paket sudah terdapat pada installer

10. Pemilihan aplikasi yang akan diinstall
pada tahap ini dimita untuk memilih paket yang akan diinstall

11. Instalasi boot loader

No comments:

Post a Comment

Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kelemahan Jaringan Ad Hoc - Wireless Network

Pengertian Jaringan Adhoc Jaringan Adhoc adalah sebuah jaringan kompputer yang terdiri dari dua atau lebih perangkat wireless yang membentuk...